Ayooo Kembangkan Minat Bakat di SMK Negeri 2 Raha..!


kegiatan MOS
Anda Calon Siswa SMK Negeri 2 Raha?


Masih banyaknya siswa SMK Negeri 2 Raha yang saat ini menjadi tidak nyaman pada pada bidang keahliannya atau kembeli tidak tertarik pada pilihannya sendiri saat mendaftarkan diri lewat seleksi siswa baru, padahal proses pembelajaran telah berlansung satu bahkan dua semester (Evaluasi kesiswaan ). Kejenuhan dalam pembelajaran sering menjadi alasan untuk minta pindah bidang keahlian, pindah sekolah atau bahkan yang sangat disayangkan diantara mereka banyak yang putus sekolah. Ini adalah sesuatu yang sangat ironis dan menyisahkan tanda tanya besar, ada apa dengan mereka?
upacara pembukaan MOS
Banyak kalangan melihat probem ini sebagai akibat ketidak sanggupan siswa beradaptasi dengan lingkungan  belajarnya alias malas plus bodoh. Tentunya ini menjadi hal yang kontradiktif jika dikaitkan dengan teori “multiple intelegensi” yang dipopulerkan oleh Gardner, tidak ada siswa yang bodoh  hanya saja siswa memiliki kekurangan dalam sebuah sisi namun memiliki banyak kelebihan sisi bidang lain. Kemampuan dan keberhasilan siswa tidak lepas dari faktor bawaan  dan lingkangan . 
acara pentas kreasi seni MOS
SMKN 2 Raha sebagai lingkungan pembelajaran tentunya menstimulasi  potensi  minat dan bakat yang ada pada siswa melalui bidang keahlian bangunan,ketenagalistrikan dan otomotif. Oleh karenanya kepada anda calan siswa baru di SMK Negeri 2 Raha terlebih dahulu pastikan bidang keahlian mana yang sesuai dengan  minat dan bakat anda tanpa harus ikut-ikutan pengaruh teman yang belum tentu memiliki minat dan bakat yang sama dengan anda. Hal yang harus di pahami bahwa semua bidang keahlian yakni Teknik BANGUNAN (progstudi : Gambar bangunan, Kontruksi kerja kayu dan Kontruksi Batu dan beton)  Teknik KETENAGA LISTRIKAN (progstudi : Instalasi tenaga listrik) dan Teknik OTOMOTIV (progenstudi : Kdaraan Ringan) semua memiliki keunggulan sesuai bidangnya masing-masing. Sering ada anggapan siswa bahwa progstudi yang tebaik dalam tiga bidang keahlian ini dan memberi masa depan yang cerah adalah kendaran ringan, dan ketenaga listrikan dan malah mengabaikan teknik bangunan khususnya kontruksi kerja kayu dan kontruksi batu beton, dengan anggapan bahwa orientasi kerja program studi  ini adalah untuk menjadi tukang kayu atau tukang batu.
Pandangan inilah yang perlu diluruskan bahwa SMK Negeri 2 Raha tidak pernah memproduksi siswa menjadi tukang bengkel, tukang listrik, tukang gambar, tukang kayu atau tukang batu, tetapi bagaimana program kurikulum merancang pembelajaran, dan menciptakan siswa yang inovatif, kreatif dan memiliki pengetahuan yang tinggi sesuai bidang keahliannya sehingga diharapkan dapat bekerja dengan otaknya bukan dengan fisiknya. Maksud saya adalah suatu saat nanti mereka jadi bos bukan kuli-kuli atau pekerja kasar, sehingga bisa memberdayakan orang-orang disekitarnya. Jika niatan utamanaya masuk SMKN 2 Raha agar menjadi tukang bengkel, tukang listrik, tukang gambar, tukang kayu, tukang batu atau dengan kata lain agar mudah mencari lapang kerja maka alamatnya kurang tepat. Kenapa harus repot-repot cari SMK Negeri 2 Raha, cukup bantu-bantu tukang dan pasti kelamaan juga jadi tukang.
Sebagai ilustrasi pertama bahwa tidak sedikit manusia sukses saat ini yang bahkan menjadi pengusaha dengan latar belakang pendidikan teknik bangunan (Gambar bangunan, Kontruksi Kerja kayu dan Kontruksi kerja batu dan beton).
Ilustrasi kedua adalah Konstan Bauju (Siswa SMKN 2 Raha alumni th 2012 program kont. Kerja Kayu) mengaku tidak akan mungkin injak Monas (Jakarta) kalau bukan karena mewakili Sultra dalam LKS tingkat nasional.