
SMK Negeri 2 Raha adalah sebuah sekolah
kejuruan teknologi pertama di kabupaten
muna, yang sebagian masyarakatnya lebih mengenalnya dengan nama STM Raha. Sebagai lembaga pendidikan
yang berdiri sejak 19 april 1969
Kini telah banyak memberi sumbangngsi positif terhadap kemajuan pendidikan
didaerah ini, khususnya dalam bidang teknologi dan industri. Hal ini seiring
dengan Visi SMK Negeri 2 Raha bahwa sekolah adalah sarana pelatihan teknologi
dan industri yang memberikan tamatan yang professional dan berdaya saing. Bukan hal yang dipungkiri lagi Era Globalisasi kini menjadi bagian
yang tak terelakan dalam meratapi perjalanan kehidupan. Kehidupan yang sarat
kompetitif menuntun kemampuan untuk beradabtasi dalam segala aspek sendi kehidupan kita, oleh
karena itu sumberdaya manusia
menjadi landasan sentral agar mampu menyesuaikan dengan warna kehidupan ini.
Seiring semangat SMK
Bisa dan Motto “Teruskan Gerakan Sekolah Maju dan Meningkat (Tegar
Semangat)” maka SMK Negeri 2 Raha memiliki kewajiban untuk
mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan kepribadian siswa yang
cerdas, terampil, berakhlak mulia, dan berkarakter bangsa dengan orientasi
program Teknologi Rekayasa, yang masih fokus pada 3 program studi keahlian
yakni Teknik Otomotif (Kendaraan Ringan), Teknik Ketenagalistrikan
(Instalasi Tenaga listrik), dan Teknik Bangunan (Gambar Bangunan,
Konstruksi Batu Beton,Konstruksi Kerja kayu )
Letak SMK Negeri 2 Raha yang
cukup strategis tepat berada pada wilayah pusat pemerintahan kabupaten Muna
menjadi wadah yang sangat diminati menimba pendidikan teknologi, hal ini
tercermin pada persentase peserta seleksi Penerimaan Siswa Baru setiap tahunnya
hanya mampu menyerap sekitar 60% saja dari total pendaftar. Luas area
sekolah yang terbilang cukup untuk
kawasan pendidikan hanya memiliki Ruang kantor, 19 RKB, 2 Studio Gambar, 1 Bengkel Otomotiv, 1 Bengkel Kerja kayu, 1
Bengkel Kontruksi Batu dan beton, 1
Bengkel Elekto, 1 Ruang Komputer, 1 Ruang Perpustakaan, Mushola, Aula pertemuan
dan lapangan olah raga. Animo masyarakat yang cukup tinggi untuk menyekolahkan
anaknya pada SMK Negeri 2 Raha memicu suasana penjaringan masuk yang ketat oleh
Tim Manajemen Sekolah dan Panitia PSB.